Pengukuran benda dalam kehidupan sehari-hari menggunakan satuan panjang tertentu yang menunjukkan seberapa besar nilai yang terukur. Ada berbagai macam satuan panjang, yaitu satuan baku dan satuan tidak baku.
Definisi Satuan Panjang
Satuan panjang adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan panjang, tinggi, dan lebar suatu benda yang diukur. Panjang termasuk dalam satuan dasar dalam Fisika yang memiliki banyak turunan seperti luas, keliling, volume dan sebagainya.
Untuk mengukur panjang suatu benda, ada dua jenis satuan yang dapat digunakan, yaitu satuan panjang tidak baku dan satuan panjang baku. Satuan panjang tidak baku adalah satuan panjang yang dapat bervariasi tergantung pada orang yang mengukurnya.
Satuan panjang yang tidak baku umumnya menggunakan benda atau bagian tubuh tertentu. Satuan panjang yang menggunakan bagian tubuh antara lain hasta, jengkal, langkah, depa, lengan dan telapak kaki.
Sedangkan benda yang biasa digunakan sebagai satuan panjang seperti pulpen, pensil, radia, potongan ranting, tongkat dan sedotan. Standar satuan pengukuran panjang menggunakan sistem Standar Internasional. Satuan standar panjang yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah meter.
Satuan Panjang dalam Kehidupan Sehari-hari
Satuan panjang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Hampir setiap benda dalam kehidupan akan diukur panjangnya, seperti mengukur kedalaman sungai, lebar lapangan, jarak tempuh kendaraan, tinggi menara hingga mengukur panjang lainnya.
Dengan adanya satuan tersebut, maka satu orang dan orang lainnya dapat saling “berkomunikasi” tentang panjang yang telah diukur pada suatu benda. Satuannya juga harus standar, artinya nilai satuannya sama di mana saja di permukaan bumi.
Tangga Satuan Panjang
Seperti yang telah dipelajari sebelumnya, satuan panjang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari terbagi menjadi dua, yaitu satuan panjang baku dan satuan panjang tak baku. Satuan standar panjang adalah satuan panjang yang mengikuti Sistem Standar Internasional (SI).
Dalam Sistem Standar Internasional telah diatur bahwa panjang menggunakan satuan meter. Selain meter, dalam satuan panjang tangga juga terdapat ukuran lain seperti kilometer hingga milimeter.

Informasi:
kilometer = kilometer
hm = hektometer
bendungan = dekameter
m = meter
dm = desimeter
cm = sentimeter
mm = milimeter
Metode konversi ukuran satuan panjang berdasarkan tangga satuan panjang pada Gambar 1. mengikuti dua aturan berikut:
- Berdasarkan diagram tangga pada Gambar 1, berlaku aturan bahwa setiap turun satu anak tangga, nilainya dikalikan 10. Jadi jika turun 2 anak tangga, dikalikan 10² = 100.
- Setiap naik satu tangga, panjangnya dibagi 10. Jadi kalau naik dua tingkat, dibagi 10² = 100.
Untuk memudahkan menghitung atau mengubah satuan panjang, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, yaitu:
- Saat mengalikan suatu bilangan dengan 10, 100 dan seterusnya, cukup dengan menjumlahkan angka nol di belakang bilangan sesuai dengan jumlah bilangan nol yang dikalikan. Jika yang dikalikan adalah desimal dengan angka desimal, maka cukup menggeser koma ke kanan.
Jika pengalinya 10, maka koma digeser satu angka ke kanan. Jika pengalinya 100, maka koma digeser ke kanan dua digit sesuai jumlah nolnya.
- Saat membagi angka dengan 10, 100 dan seterusnya, cukup dengan mengurangi angka nol di belakang angka sesuai dengan jumlah angka nol pada pembagi. Jika yang dibagi adalah desimal dengan angka desimal, maka cukup menggeser koma ke kiri.
Konversi Satuan Panjang
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada berbagai satuan panjang yang berbeda satu sama lain. Untuk dapat menghitung satuan panjang, maka satuan panjang harus diubah terlebih dahulu menjadi satuan yang sama. Berikut ini adalah nilai konversi satuan panjang:
1 km = 1000 meter
1 km = 100 meter
1 bendungan = 10 meter
1m = 10dm
1 m = 100 cm
1m = 1000mm
1 inci = 2,54 cm atau 0,0254 m
1 yard = 0,9144 meter
1 mil = 1,6 km atau 1609,34 meter
Contoh Soal Satuan Panjang
Tali sepanjang 6,5 meter akan digunakan RT untuk membuat tali jemuran di belakang rumah. RT kemudian mengukur tali yang tersisa dan ternyata ¼ meter masih ada.
Tentukan berapa meter tali yang digunakan RT untuk membuat jemuran tersebut?
Diskusi
Dikenal:
Tali awal (To) = 6,5 meter
Tali sisa (Ts) = ¼ meter = 0,25 meter
diminta:
Menghabiskan tali (Tp)?
Menjawab:
Tp = To – Ts
Tp = 6,5 meter – 0,25 meter
tp = 6,25 meter
Pekarangan Bu Ani berbentuk persegi panjang dengan panjang 15 meter dan lebar 6 meter. Ibu Ani berencana membuat pagar dari bambu sepanjang 2 meter. Tentukan berapa banyak bambu yang Anda butuhkan untuk membangun pagar di sekeliling pekarangan Anda.
Diskusi
Dikenal:
Halaman persegi panjang
p = 15 meter
l = 6 meter
pb = 2 meter
diminta:
Berapa banyak bambu yang dibutuhkan n?
Menjawab:
Pertama, hitung keliling pekarangan berbentuk persegi panjang dengan persamaan berikut:
K = 2 x (p + l)
K = 2 x (15 + 6)
K = 2 x (21)
K = 42 meter
Selanjutnya, hitung saja jumlah bambu yang dibutuhkan untuk membuat pagar keliling pekarangan:
n = K : pb
n = 42 meter : 2 meter
n = 21 buah bambu
Tinggi Dinda 1,56 m dan tinggi Ami 161 cm. Tentukan berapa mm selisih tinggi antara Dinda dan Ami?
Diskusi
Dikenal:
Td = 1,56 m
Ta = 161 cm
diminta:
Berapa selisih tinggi antara keduanya (mm)?
Menjawab:
Untuk menghitung selisih tinggi badan Dinda dan Ami dalam mm, terlebih dahulu ubah tinggi badan menjadi mm.
Td = 1,56 m = 1,56 x 1000 = 1560 mm
Ta = 161 cm = 161 x 10 = 1610 mm
Selanjutnya, cukup hitung selisih ketinggian antara keduanya:
Selisih = Ta – Td
Selisih = 1610 mm – 1560 mm
Selisih = 50 mm
Mendefinisikan:
A. 6 km = … bendungan
B. 5,25 jm = …m
Diskusi
Menjawab:
A. 6 km = 6 x 100 = 600 bendungan
B. 5,25 hm = 5,25 x 100 = 525 m
Kesimpulan
Satuan panjang adalah satuan yang digunakan untuk menunjukkan berapa lama suatu benda diukur. Panjang adalah satuan dasar yang dapat diturunkan menjadi ukuran lain seperti luas, keliling, dan volume. Ada dua jenis satuan yang digunakan, yaitu satuan baku dan satuan tidak baku.