pusatdapodik.com – Pemerintah memberikan KIS Bantuan Sosial BPJS Kesehatan bagi Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan atau PBI JK kepada masyarakat miskin dan rentan kemiskinan.
Tujuan pemerintah memberikan bantuan sosial KIS BPJS PBI JK agar masyarakat yang membutuhkan dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara gratis.
Namun, pemerintah juga bisa otomatis memutus bansos KIS BPJS PBI JK jika beberapa hal tersebut terjadi.
Maka penerima bantuan sosial KIS BPJS PBI JK harus berhati-hati agar pemerintah tidak mencabut haknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
Baca Juga: Daftar 5 SMA Terbaik di Kota Bogor yang Masuk 1000 Besar Versi LTMPT 2022, Didominasi Sekolah Swasta, Apa Saja?
Untuk itu, penting diketahui alasan pencabutan bantuan iuran BPJS Kesehatan oleh pemerintah.
Berikut Alasan Pencabutan Bantuan KIS BPJS PBI JK:
1. Penerima KIS BPJS PBI JK meninggal dunia
Bantuan iuran layanan kesehatan gratis melalui KIS BPJS otomatis dicabut jika pemiliknya meninggal dunia.
2. Perubahan segmen kepesertaan JKN
3. Ditemukan adanya duplikasi data pada database BPJS Kesehatan
Penyebab KIS BPJS PBI JK dicabut karena nama penerima memiliki alias lebih dari satu, terdeteksi ganda.
Baca Juga : Download Teks Doa Upacara Bendera Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 dari Kemenag File PDF, Ini Link Twibbon
4. KIS BPJS PBI JK oleh Dinas Sosial Kabupaten/Kota dinonaktifkan karena tidak berhak lagi menerima bantuan
5. Bayi baru lahir tidak segera didaftarkan sampai 3 bulan.
Bantuan iuran BPJS Kesehatan dapat dinonaktifkan secara otomatis apabila Bayi Baru Lahir (BBL) sampai dengan 3 bulan belum terdaftar.
6. Dianggap mampu
Pemerintah secara otomatis akan mencabut BPJS KIS PBI JK bagi keluarga yang dianggap mampu.
Jika 6 hal di atas dilakukan, maka bisa dipastikan ke depannya tidak akan mendapatkan bantuan KIS PBI JK. ***